Tersadar

Sabtu, 25 November 2017
@Bara4DramagaBogor

Assalamu'alaikum wr wb
Lama tak berjumpa ya. maklum, hasrat menulis itu tidaklah semudah dalam mengatakan sesuatu. dan memang aku pribadi untuk menulis seperti ini masih butuh yang namanya dorongan kuat dalam hati. I dont know why, but yaa seperti itu adanya. Tetapi diri ini yakin bahwasanya suatu saat nanti, menulis adalah bagian terpenting hidup, karena dengan menulis kita bisa lebih mudah dalam mengenang sesuatu atau bahkan menengok sedikit kisah sehingga semangat itu dapat kembali hadir ke diri kita sendiri. 

Yak.. langsung saja ya.
Tepat di hari ini , pagi ini usai sholat subuh, aku mendapatkan kabar yang cukup membahagiakan. disini yang tertulis adalah kata cukup, bukan sangat, atau banget. Cukup mengartikan bahwa, kabar tersebut adalah masih 1/4 dari kebahagiaan aku seluruhnya. Ya. Alhamdulillah, ku ucapkan Barakallah Tabarakallah untuk diri aku dan Tim PKM PE (Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian) yang sudah dinyatakan LOLOS di tahap 1, yaitu tahap seleksi tingkat IPB. Bersyukur banget rasanya bisa lolos tahap ini melawan >1000 proposal yang masuk di kampus sendiri. hmm.. Diketuai dengan saya sendiri dan beranggotakan dua orang. Alhamdulillaaah . Semoga setelah ini bisa diizinkan berjalan lebih jauh lagi oleh Allah hingga ke tingkat PIMNAS. Aamiin aamiin.

Bahagia kan? Ya. bahagia.
tapi awal nya ada rasa kesedihan yang muncul . Tepatnya rasa khawatir sih.
khawatir bagaimana "kita" dalam memainkan peran masing-masing. sedangkan kita dekat.
khawatir pengaruh eksternal ternyata dapat berakibat ke dalam hubungan internal.
disamping itu, kondisi alamiah mood yang suka menyerang tiba tiba.
gusaar sekali rasanya. Allah bagaimana ini? aku tak ingin hal hal seperti itu terjadi..

Cukup lama rasa khawatir itu muncul
selaalu membayang bayang. ah...
hingga akhirnya muncul satu kata "KENAPA" sama Allah, seakan akan aku protes?



akhirnya.. gak lama dari itu aku TERSADAR.
kenapa harus sedih?
kenapa juga harus khawatir?
kenapa harus protes bisa lolos cuma karna khawatir hubungan internal rusak?

kesadar aja tiba tiba.
Untuk apa sih mengkhawatirkan hal-hal yang ga penting kayak gitu? hey. seharusnya kamu itu bersyukur . sadar. yang meloloskan itu siapa? terus setelah diberikan satu langkah, kamu ga bersyukur? justru malah kamu mengkhawatirkan hal lain yang jauuuh sepele dari rasa syukur. istighfar mit, istighfaar. Kinerja kalian, bagus buruknya semua tergantung Allah. Dia itu Maha Membolak balikan hati. MINTA SAMA ALLAH agar kelompok kamu kuat, totalitas juga, hubungannya selalu baik eksternal dan internalnya. MINTA NYA SAMA ALLAH, bukannya malah dikhawatirin ga jelaas mit. bukan begitu.

JALANIN PROSESNYA
Masing-masing saling komitmen karna kalian se-Tim
InsyaAllah selama itu baik, hubungan ga akan pernah rusak. kamu harus Yakin.
Bagaimana proses bisa berjalan dengan baik kalo kamu aja masih khawatir dengan hal hal sepele kayak gitu? Miit, itu mudah untuk Allah. tenang ajaa. :')

sekarang kuncinya adalah BERSYUKUR
Bersyukur diberikan kesempatan untuk lolos tahap 1
InsyaAllah tahap selanjutnya juga akan lolos. BERSYUKUR ya miit. :')
Hindarin khawatir khawatir yang gak jelas. inget? ADA ALLAH. gausah takut (kalo kata Abi ) :)
Minta semuanya dipermudah, dilancarkan, itu kuncinya. 

Ya..
Aku tersadar seperti itu tiba tiba.
dan... Alhamdulillah nya hati setelah tersadar seperti itu jadi lebih sangaaat tenang. dan aku bisa merasakan kebahagiaan sesungguhnya :)
Indah ya ketika kita bisa saling memahami
bisa saling support
bisa saling membantu
bisa saling berhusnudzon
bisa saling percaya yang terpenting.

Allah.. Mudahkan aku untuk terus selalu tersadar,
Mudahkan aku juga untuk menjalani semuanya
Allah.. Kuatkan aku. Aaamiin.


( 22 : 15 )

Komentar